Kuningan, UPMKNews -- Kabar gembira datang dari UKM Tapak Suci STKIP Muhammadiyah Kuningan yang meraih 4 medali pada Kejuaraan Daerah (KEJURDA) Pencak Silat Mahasiswa Jawa Barat yang diselenggarakan di GOR Panatayudha Karawang, (26-27/09/2023).
UKM Tapak Suci STkIP Muhammadiyah Kuningan mengirimkan sebayak 7 (Tujuh) atlet yakni Maulana Rivaldi (Prodi PTIK Semester 1), Muhamad Rafli Firdaus (Prodi PJKR Semester 3), Muhammad Maulana Ilyas (Prodi PJKR Semester 3), Raihan Ilham Al Hamas (Prodi PJKR Semester 3 kry), Riki Abdul Rohman (Prodi PJKR Semester 5), Muhammad Bintang Putranto (Prodi PJKR Semester 5) dan Muhammad Lutfi Septyansyah (Prodi PJKR Semester 5) pada KEJURDA Pencak Silat Mahasiswa Jawa Barat 2023 menorehkan tinta emas.
Pasalnya, dari ke-7 orang yang diberangkatkan, 4 atlet diantaranya meraih hasil yang memuaskan dengan menyabet 4 medali sekaligus. Adapun atlet yang meraih juara yaitu, Maulana Rivaldi (Juara 1 Kategori Tanding Kelas D Putra), Muhamad Rafli Firdaus (Juara 1 Kategori Tanding Kelas F Putra), Muhammad Maulana Ilyas (Juara 2 Kategori Tanding Kelas E Putra) dan Muhammad Bintang Putranto (Juara 3 Kategori Tanding Kelas G Putra).
"Hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan karena dapat berprestasi pada kejuaraan tingkat Provinsi Jawa Barat ini. Pasalnya 2 (Dua) atlet kami yakni, Maulana Rivaldi dan Muhamad Rafli Firdaus yang berhasil meraih juara 1 lolos sebagai tim Pencak Silat Jawa Barat yang akan bertanding di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) Ke-XVIII di Kalimantan Selatan," ujar Jamal (Ketua UKM Tapak Suci STKIP Muhammadiyah Kuningan).
"Prestasi yang telah diraih menjadi sejarah, yang di mana atlet Pencak Silat dari Kabupaten Kuningan tepatnya Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan mendapatkan kesempatan untuk bertanding di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Untuk ke depannya saya berharap dapat lebih banyak lagi atlet Pencak Silat STKIP yang bisa berprestasi di kancah Nasional maupun Internasional," tambah Jamal.
Penulis : UKM Tapak Suci STKIP Muhammadiyah Kuningan
Editor: Deliya
